Assalamualaikum Wr. wb.
14 Juni 2007 Jawa tengah mengumumkan hasil kelulusan siswa SMA, tentunya salah satu diantaranya adalah SMA 1 Cepiring, dari 282 Peserta Ujian 1 orang dinyatakan tidak lulus atas nama Asih Dewi (Kelas XII IA1), sungguh suatu prestasi yang cukup “membanggakan”, apalagi dengan melihat 17 orang siswa yang tidak lulus pada tahun sebelumnya.
Tapi barangkali kita mesti mencermati kata “membanggakan” ini. Benarkan hal ini merupakan sebuah kebanggaan akan suatu keberhasilan atau, hanya keberhasilan semu karena ambisi-ambisi tertentu. Dan mereka sebenarnya hanyalah pelaku korban saja.
Mungkin semua orang guru akan sepakat, jika kejujuran telah hilang dari sanubari, maka tidak akan pernah ada kepercayaan lagi, bahkan kepercayaan diri. Kebohongan hanya akan melahirkan kebohongan-kebohongan baru. Target yang diinginkan sepertinya telah menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan tersebut.
So… seperti pada umumnya hati nurani seorang pendidik, pada informasi kelulusan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah pada jam 14.00 diruang lab fisika, terlihat tidak ada kebanggaan yang muncul dari perilaku sebagian besar guru SMA cepiring, bahkan terasa ada perasaan malu menyeruak dari…..(to be continued)
Filed under: Blogroll, keprihatinan, Kurikulum | Tagged: Blogroll |
oh’y ney ksh tau donk soal2 ujian wat kt2 ney!!!
bt bgt ney w mau ujian tp w blm ciap bgt!!!!!
monk2 g’mn cey bntk na soal ujian thn ney!!!!
hai cayanggggggggggggggggggggggggggggggggggg
jikalau dikaji lebih dalam tidak perlu diadakan UN,karna percuma banyak kecurangan-kecurangan yang terjadi,terutama pada jajaran kepala sekolah¶ guru.!yang harus kita lakukan sekarang adalah memperbaiki moral para guru tersebut!
Saya juga guru. Saya guru SMA. Tapi saya belum pernah melakuakan kecurangan. Saya hanya bisa mempersiapkan siswa saya sebaik mungkin. Hanya guru yang tidak punya harga diri apabila guru itu berbuat curang hanya demi kelulusan siwanya. Guru seperti itu akan dicemooh siswanya sendiri dikemudian hari. Sekarang dia belum atau tidak menyadari resikonya. Kecurangan dianggap membantu. Padahal kecurangan itu sama dengan memberi racun. Racun untuk siswanya dan dirinya sendiri.
perbaiki ahlak generasi bangsa,jikalau moral seorang guru saja rusak!mau jadi apa generasi bangsa ini!!!
di Republik Indonesia tercinta ini yang namanya data based kok lemah sekali, tahun ajaran 2007/2008 hampir berakhir. Akan tetapi jika kita mencari data tentang peringkat sekolah perwilayah hasil ujian nasional SMK tahun 2007/2008 tak satupun situs yang berhasil menyajikan yang ada sekedar omong-omong yang tidak jelas… tidak sesuai data yang diminta… kalaupun ada data dari puspendik itupun tahun 2005, apakah data valid baru bisa di up date setelah kadaluarsa….mari kita benahi republik ini
maksud saya hasil ujian tahun 2006/2007 tidak satupun situs yang dapat menyajikan data tersebut.. apa datanya hilang atau tak pernah ada yang ngurus sehingga data tersebut tak ditemukan sehingga peringkat sekolah tahun 2006/2007 misterius…
Menurut saya lebih baik UAN ditiadakan, knp?
Karena tidak adil saja kita sekolah selama 3 tahun hanya ditentukan dalam 3 hari saja…
Berbahagialah yang lulus karena tidak sia2 dia sekolah 3 tahun dapat lulus, tapi bagaimana dengan yang tidak lulus?
Nggak kasian tuch…
Ya moga j kita semua ini dapat lulus dengan nilai yang maksimal, Amien…
Sekolah keren banget nih!!!Maju terus pendidikan di Indonesia ya!!!!Klo smua sekolah fasilitasnya memadai, INSYA ALLAH pendidikan anak-anak Indonesia ga’ bakalan ketinggalan ma negara-negara lain kok!!!
kluarin nama2 yang lulus/tidak lulus pada ujian nasional 2008 secepatnya, supaya siswa sma/smk tidak berbuat anarkis karena tidak lulus ujian MOOOOOOOOOOOOOOOOOHOOOOOOOOOOON YAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
halllllllllllllllllllllllllllloooooooooooooooooooooooooooooooo
Numpang ngasih komentar yach…. Menurut saya sih emang Ujian Nasional boleh dibiliang hasilnya nggak fair, karena kelulusan hanya ditentukan oleh 3 atau 4 mata pelajaran aja, sedangkan selama 3 tahun banyak sekali mata pelajaran yg diberikan. Kalau yang nasibnya mujur sih nggak masalah, tapi yang nasibnya lagi kurang baik kan kasihan…. Untung kalau yg lulus itu emang yg pantas untuk lulus dan yg tidak lulus memang yg nggak wajar untuk lulus. Tetapi dalam kenyataan malah sebaliknya. Yang jelas-jelas pintar dan moralnya bagus dimata guru itu yang nggak lulus, justru banyak yang bandel dan bermoral bejat eh….. lulus. Selain faktor nasib, ada juga karena bantuan guru/pengawas ujian yang nggak kenal dosa. Kalo gitu Ujian Nasional ditiadakan aja deh, OK…!
Mohon hasil uan sma/smk semranggen sgra dtampilkn..ok boz
akur…, untuk apa UN kalau hanya memberikan pendidikan buruk bagi siswa-siswa kita…., bukankah afeksi jauh lebih penting dibanding hanya berkutat di pengetahuan semata, OK…, saya sangat mendukung kalau UN dihapuskan, kalau tujuannya hanya untuk meluluskan siswa
ciluu ba
mOHON DIKRIMI RATAAN NILAI MATEMATIKA SECARA NASIONAL
tlong tampilin hasil un smk kebumen
hai……..anak2 sma 1 cepiring tercinta apa kabar????????
Adaw gemand neeeee laaaaaw gak luluz malvvvv kannnn